PENGERTIAN KABEL JARINGAN
Pada dasarnya definisi kabel jaringan cukup sederhana sekali, karena dapat dilihat dari nama-nya yang secara basis memang tak berbeda jauh dengan kabel-kabel pada umumnya. Hanya saja jika dijelaskan dengan lebih spesifik, pengertian kabel jaringandalam dunia komputer dapat diurai sebagai berikut :
Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) dalam suatu jaringan komputer.
Adapun maksud dari sebutan ‘media transmisi terarah (guieded/wireline)’ disini yaitu sebuah kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan menggunakan kabel.
JENIS-JENIS KABEL JARINGAN
Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet). Contoh lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan, atau ada pula kondisi lainnya yang justru menijinkan penggunaan kabel dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis.
Setidaknya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori kabel jaringan komputer. Untuk memahami apa saja jenis kabel jaringan komputer termasuk bagaimana kriteria dan cara penggunaannya, berikut ini kami hadirkan ulasan lengkapnya untuk Anda :
1. Kabel Coaxial
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti, yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar. Kemudian pembungkusnya menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.
Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring, tetapi beberapa produk LAN di jaman yang modern ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial. Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan dari kabel jaringan komputer yang satu ini adalah jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas. Terlebih lagi sejak kehadiran kabel Twisted Pair yang dianggap lebih efisien dan fleksibel, alhasil kabel jaringan Coaxial cenderung ditinggalkan.
2. Kabel Twisted Pair
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri dari pasangan-pasangan kabel yang disusun secara berlilitan atau membentuk spiral. Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), kabel FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair).
Meskipun secara umum kabel UTP, FTP dan STP memiliki susunan kabel yang sama, namun terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga memberi dampak yang berbeda pula dari segi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing kabel.
Kabel UTP sesuai dengan namanya (Unshielded) tidak dibekali dengan lapisan pelindung berupa alumunium foil sehingga rentan terhadap radiasi medan magnet atau voltase yang tinggi. Sementara kabel FTP dan kabel STP dibekali dengan pelindung (Shielded) sehingga memiliki kemampuan lebih untuk bertahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
Adanya perbedaan harga dan material yang digunakan membuat ketiga kabel tersebut memiliki penggemarnya masing-masing ketika digunakan sebagai kabel untuk jaringan komputer. Hanya saja kabel UTP menjadi yang paling populer dibanding kabel FTP dan kabel STP karena harganya lebih murah serta material yang tipis dan lunak sehingga lebih mudah dalam proses instalasinya.
Kelebihan yang dimiliki oleh kabel UTP tersebut tak hanya membuatnya lebih sering digunakan ketimbang kabel FTP dan STP saja, melainkan juga menjadi salah satu faktor kenapa kabel jenis ini lebih populer dibandingkan dua jenis kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial dan kabel Fiber Optic.
3. Kabel Fiber Optic
Ini merupakan kabel jaringan komputer yang boleh dikatakan sebagai model yang dibuat dengan teknologi paling baru. Karena lebih canggih ketimbang dua jenis kabel jaringan komputer lainnya (Coaxial dan Twisted Pair), tak aneh jika kabel Fiber Optic memiliki segudang kelebihan yang salah satunya yakni kemampuan dalam hal transfer data yang terbilang sangat cepat.
Kabel Fiber Optic awalnya ditujukan untuk jaringan backbone (Tulang Punggung) seperti yang dapat ditemukan pada instalasi jaringan besar di perusahaan multinasional yang membutuhkan kecepatan lebih dalam dan lebih cepat, atau tempat-tempat besar lainnya yang butuh konsep perancangan jaringan komputer untuk antar lantai atau antar gedung.
Namun seiring dengan kemajuan jaman, belakangan ini penggunaan kabel Fiber Optic untuk jaringan biasa seperti LAN, WAN ataupun MAN sudah jamak ditemukan karena dianggap dapat menyuguhkan performa yang lebih baik dibandingkan kabel jaringan komputer lainnya.
Terlepas dari banyak kelebihan yang dimilikinya, tetap saja kabel jaringan komputer yang satu ini belum mampu mengalahkan tingkat popularitas kabel Twisted Pair karena harga kabel Fiber Optic sendiri cenderung sangat mahal sehingga jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah, belum lagi biaya instalasinya yang juga tidak murah karena dibutuhkan penanganan dan peralatan-peraltan yang khusus pula.
FUNGSI KABEL JARINGAN
Sesuai dengan pengertiannya, fungsi kabel jaringan komputer yang utama adalah sebagai penghubung antar satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya. Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa lewat kabel jaringan komputer-lah transmisi data dalam suatu jaringan komputer dapat diaruskan dengan baik dan tepat sasaran, atau dengan kata lain mengemban tugas sebagai media transmisi untuk membangun sebuah jaringan komputer. Baik antara komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dan lain lain, atau antara satu user dengan user lainnya yang berada di dalam satu wilayah lokal.
kelebihan jaringan kabel 1. Relatif murah2. Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya).
3. Performa/Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
4. Reliabilitas
kelemahan jaringan kabel
1. Kurang fleksibel jika ada ekspansi.
2. Mobilitas yang kurang
3. Wired lan harus di tempatkan di tempat yang aman
4. Security pada wired lan akan hilang pada saat kabel jaringan di potong atau ditap.
Pengertian Jaringan nirkabel
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT. Perangkat Jaringan Nir Kabel (wireless)
Keunggulan jaringan nirkabel:
1. Mobilitas
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
Kelemahan jaringan nirkabel :
1. Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )
Pemanfaatan perangkat jaringan wireless(Nirkabel) semakin meluas dan diminati oleh banyak pengguna jaringan. Hal ini karena jaringan wireless terlihat lebih praktis karena tidak memerlukan banyak kabel dalam jaringan.
Berikut perangkat- perangkat Jaringa wireless yang minimal harus kita ketahui untuk membangun jaringan wireless yaitu:
· Access point
Access Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun jaringan Hot spot. Pada dasarnya access point merupaakan hub untuk wirelass dan bridge untuk jaringan LAN UTP.oleh karena itu,biasanya pada access point terdapat port untuk konektor RJ-45.
Gambar 2. Access point
· Wireless Adapter (Wireless LAN)
Wireless adapter di pakai oleh computer client untuk menerima dan mentransmisikan sinyal.wireless adpter mempunyai prinsip kerja yang hamper sama dengan sebuah access point,tapi lebih sederhana.
Berdasarkan penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2 macam,yaitu:
a).Wireless adapter untuk PC
Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.selain wireless adpter slot PCI,untuk computer desktop bias kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA.namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi suatu holder untuk card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
Gambar 3.wireless adapter (wire LAN)
b).Wireless adapter untuk notebook,PDA,dan lainya Berbeda dengan wireless adapter pada computer desktop,wireless adapter pada notebook berupa sebuah card yang biasa di sebut dengan Personal Computer Memory Card International Association (PCMCIA).sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada notebook saja,tetapi juga bias di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang di beri nama holder.
Gambar 4.card PCMCIA
· Antena Eksternal
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah antena eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di maksudkan agar pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak yang jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai 5-10 km.
Gambar 5.antena eksternal
· Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada intereferens pada salah satu frekuensi,maka lainya dianggap bersih.Beberapa hardware yang kita perlukan untuk membuat jaringan computer dengan akses Bluetooth adalah :
a).Access Point Bluetooth
Access point ini mempunyai multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat kita gunakan untuk routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani hingga 7 klien yang aktif secara bersamaan.
Gambar 6.access point Bluetooth
b).USB Bluetooth Dongle
Hardware ini di gunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan dengan access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi,dari 10 meter hingga 100 meter.dewasa ini yang beredar di pasaran adalah device yang memiliki jangkauan 10 meter.seperti terlihat pada gambar di bawah.
Gambar 7.USB Bluetooth dongle dengan jarak 10 meter
Keunggulan jaringan nirkabel:
1. Mobilitas
– Bisa digunakan kapan saja.
– Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
2. Kecepatan Instalasi
– Proses pemasangan cepat.
– Tidak perlu menggunakan kabel.
3. Fleksibilitas Tempat
– Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Jangkauan luas
Kelemahan jaringan nirkabel :
1. Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
2. Alatnya cukup mahal.
3. Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang )
yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
4. Kapasitas jaringan terbatas.
5. Keamanan data kurang terjamin.
6. Intermittence ( sinyal putus-putus )
EmoticonEmoticon